Halaman ini sedang dimuat

Panduan pengguna Mekari Klikpajak

Temukan artikel panduan sesuai kebutuhan Anda

Bagaimana Cara Mengimport XLS SPT Tahunan Badan 1771

Article author
Learning Center Mekari
  • Diperbarui

Pada SPT Tahunan Badan, Anda bisa mengimpor lampiran SPT badan 1771 dalam format Excel atau XLS seperti Lampiran III, Lampiran Khusus 1A hingga lampiran pembayaran SSP. Anda juga dapat mempelajari bagaimana cara pengisian file tersebut di sini.

  1. Klik Menu Lapor Pajak
  2. Klik Tab “SPT Tahunan Badan”.
    SPT Tahunan.png
  3. Pilih SPT yang ingin anda update datanya dengan cara klik “Masa/tahun pajak”.
    pasted_image_0__27_.png
  4. Import XLS SPT Tahunan Badan tersedia untuk Lampiran III, Lampiran 1A, Lampiran 5A, Lampiran 7A dan Pembayaran SSP.

1. Lampiran III

  1. Klik tab “Lampiran III” pada bagian Lampiran di side bar.
    pasted_image_0__28_.png
  2. Klik tombol “Impor XLS”.
  3. Lalu akan muncul pop up Import XLS Lampiran III. Pada halaman ini, Anda dapat mengunduh file template XLS Lampiran III dengan klik tombol “Download template”.
    pasted_image_0__29_.png
  4. Selanjunya, Anda dapat mengisi file XLS sesuai format kolom yang telah ditentukan.
    Screen_Shot_2023-03-01_at_13.56.12.png
  5. Setelah file sudah terisi, klik “Pilih file” untuk mengunggah file.

    Format file yang sesuai akan ditandai dengan checklist berwarna hijau, namun apabila format file XLS tidak sesuai akan muncul pesan error berwarna merah, dan pengguna harus mengunggah ulang file yang benar. Maksimal ukuran fule yang bisa diunggah adalah 1 MB.

  6. Apabila format file XLS sudah benar, Anda dapat klik tombol “Impor”.
  7. Lalu, Anda akan masuk ke halaman Lampiran III. Data yang gagal di import, akan ditandai dengan warna merah pada baris data tersebut. Anda harus mengedit data tersebut agar valid. Setelah semua data telah benar, Anda dapat klik tombol “Simpan”.

2. Lampiran Khusus 1A - Penyusutan Fiskal

  1. Klik “LK - 1A” pada bagian Lampiran Khusus.
    pasted_image_0__30_.png
  2. Klik tombol “Impor XLS” pada bagian Daftar penyusutan fiskal.
    pasted_image_0__31_.png
  3. Lalu akan muncul pop up XLS Lampiran Khusus 1A - Penyusutan Fiskal.Di sini Anda dapat mengunduh file template XLS LK 1A - Penyusutan Fiskal dengan klik tombol “Download template”.
  4. Setelah selesai mengunduh, Anda dapat mengisi file XLS sesuai format kolom yang telah ditentukan.
  5. Anda dapat mengunggah file XLS tersebut dengan klik tombol “Pilih File”.

    Format file yang sesuai akan ditandai dengan checklist berwarna hijau, namun apabila format file XLS tidak sesuai akan muncul pesan error berwarna merah, dan pengguna harus mengunggah ulang file yang benar.

  6. Apabila format file XLS sudah benar, Anda dapat klik tombol “Impor”.
  7. Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman Lampiran LK 1A. Data yang gagal diimpor, akan ditandai dengan warna merah pada baris data tersebut. Anda harus mengeditnya agar data tersebut valid dengan klik ikon “pensil”.
    pasted_image_0__32_.png
  8. Setelah semua data telah benar, pengguna dapat klik tombol “Simpan”.
    pasted_image_0__33_.png

3. Lampiran Khusus 1A - Amortisasi Fiskal

  1. Buka Halaman LK - 1A pada bagian Lampiran Khusus.
    pasted_image_0__34_.png
  2. Klik tombol “Impor XLS” yang ada di atas table Amortisasi Fiskal.
    pasted_image_0__35_.png
  3. Pada pop up ini, klik tombol “Download template” untuk mengunduh file template XLS LK 1A Amortisasi Fiskal. 
  4. Setelah selesai mengunduh, Anda dapat mengisi file XLS sesuai format kolom yang telah ditentukan.
  5. Jika file sudah terisi klik tombol “Pilih file” untuk menguggah file. Apabila format file XLS sudah benar, klik tombol “Impor”.

    Format file yang sesuai akan ditandai dengan checklist berwarna hijau, namun apabila format file XLS tidak sesuai akan muncul pesan error berwarna merah, dan Anda harus mengunggah ulang file yang benar. 

  6. Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman Lampiran LK 1A. Data yang gagal diimpor, akan ditandai dengan warna merah pada baris data tersebut. Anda harus mengedit data tersebut agar valid dengan mengklik ikon “pensil”.

  7. Setelah semua data telah benar, pengguna dapat klik tombol “Simpan”.
    pasted_image_0__37_.png

4. Lampiran Khusus 5A

  1. Masuk ke halaman LK - 5A pada bagian Lampiran Khusus.
    pasted_image_0__38_.png
  2. Klik tombol “Impor XLS” pada bagian LK 5A.
  3. Pada pop up berikut ini, Anda dapat mengunduh file template XLS LK 5A dengan klik  tombol “Download template”.
  4. Anda dapat mengisi file XLS sesuai format kolom yang telah ditentukan.
  5. Setelah data terisi, klik “Pilih file” untuk mengunggah file tersebut.

    Format file yang sesuai akan ditandai dengan checklist berwarna hijau, namun apabila format file XLS tidak sesuai akan muncul pesan error berwarna merah, dan Anda harus mengunggah ulang file yang benar. 

  6. Apabila format file XLS sudah benar, klik tombol “Impor”.
  7. Lalu Anda akan masuk ke halaman Lampiran LK 5A. Data yang gagal diimpor, akan ditandai dengan warna merah. Dan Anda harus mengeditnya agar data tersebut valid.
    pasted_image_0__39_.png
  8. Setelah semua data telah benar, klik tombol “Simpan”.

5. Lampiran Khusus 7A

  1. Buka halaman LK - 7A pada bagian Lampiran Khusus.
    pasted_image_0__40_.png
  2. Klik tombol “Impor XLS” pada bagian Lampiran Khusus Kredit pajak luar negeri.
    pasted_image_0__41_.png
  3. Pada pop up berikuti, Anda dapat mengunduh file template XLS LK 7A dengan klik tombol “Download template”.
  4. Anda dapat mengisi file XLS sesuai format kolom yang telah ditentukan.
  5. Setelah mengisi data import bupot pada XLS, file XLS dapat di unggah dengan klik tombol “Pilih File”.  Jika format file XLS sudah benar, pengguna dapat klik tombol “Impor”.

    Format file yang sesuai akan ditandai dengan checklist berwarna hijau, namun apabila format file XLS tidak sesuai akan muncul pesan error berwarna merah, dan Anda harus mengunggah ulang file yang benar.

  6. Apabila Anda telah klik tombol Impor XLS, Anda akan masuk ke halaman Lampiran LK 7A.  Data yang gagal diimpor, akan ditandai dengan warna merah pada baris data tersebut. Anda harus mengeditnya agar data tersebut valid. 
  7. Setelah semua data telah benar, Anda dapat klik tombol “Simpan”.

6. Pembayaran SSP

  1. Buka halaman Pembayaran SSP.
    pasted_image_0__42_.png
  2. Klik tombol “Impor XLS” yang ada di atas table Pembayaran SSP .
    pasted_image_0__43_.png
  3. Lalu akan muncul pop up Import XLS Pembayaran SSP. Di sini, Anda dapat mengunduh file template XLS Pembayaran SSP dengan klik tombol “Download template”.
  4. Anda dapat mengisi file XLS sesuai format kolom yang telah ditentukan.
  5. Setelah data sudah terisi, Anda dapat mengunggah file tersebut dengan klik tombol “Pilih file”.  Apabila format file XLS sudah benar, Anda dapat klik tombol “Impor”.
    mceclip14.png

    Format file yang sesuai akan ditandai dengan checklist berwarna hijau, namun apabila format file XLS tidak sesuai akan muncul pesan error berwarna merah, dan Anda harus mengunggah ulang file yang benar. 

  6. Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman Pembayaran. Data yang gagal diimpor, akan ditandai dengan warna merah pada baris data tersebut. Jadi, Anda  harus mengeditnya agar data tersebut valid.
    pasted_image_0__44_.png
  7. Setelah semua data telah benar, Anda dapat klik tombol “Simpan”.
    mceclip16.png

Demikain penjelasan mengenai cara mengimpor XLS SPT Tahunan Badan 1771. Selanjutnya, Anda bisa mempelajari cara pengisiannya, di sini.

Bagikan artikel ini

Punya saran dan komentar untuk artikel ini?

Bantu kami meningkatkan kualitas dari guidebook kami dengan mengisi form