Pengaturan template email berguna bagi Anda yang ingin mengirimkan bukti potong baik secara satuan maupun massal (bulk). Dengan mengubah template email, maka Anda bisa menambahkan nama, jenis pph dan nama perusahaan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk ke halaman Pengaturan.
   
2. Klik tab “Pengiriman data pajak”.
   
   
3. Di sini terdapat dua template email yang bisa Anda atur yaitu Faktur Keluaran dan E-Bupot.
   

A. Faktur Keluaran

Pada Faktur keluaran terdapat dua template yang dapat Anda buat yaitu Email dan WhatsApp.

1. Untuk membuat template Email Faktur keluaran, klik tab "Faktur keluaran" lalu pilih Via email.
   
   
2. Centang Kirim otomatis via email setelah dibuat (faktur satuan) jika ingin email dikirimkan secara langsung setelah faktur terbuat.
   
   
3. Selanjutnya, Anda dapat mengatur template pesan yang diinginkan, dengan menambah variable [NamaPembeli], [NamaPerusahaan], dan [ReferensiFaktur]. Template pesan yang telah diatur, akan menjadi default template pesan pada email yang akan dikirim ke lawan transaksi.
   
   
4. Sedangkan jika ingin membuat template WhatsApp, Anda dapat klik tab "Faktur keluaran" lalu pilih Via WhatsApp.
   
   
5. Selanjutnya, masukkan template pesan yang Anda inginkan. Anda juga dapat memasukkan variable
   [NamaPembeli], [NamaPerusahaan], [NomorFaktur], [LinkFaktur] dan [NomorTeleponPerusahaan].
   
   

B. E-Bupot

1. Untuk membuat template Email E-Bupot, klik tab "E-Bupot".
   
   
2. Kemudian, Anda dapat mengatur template pesan yang diinginkan, dan tambahkan variable [NamaWajibPajak], [JenisPPh] dan [NamaPerusahaan]. Template pesan yang telah diatur, akan menjadi default template pesan pada email yang akan dikirim ke lawan transaksi.